prediksiangkaraja@gmail.com
Jakarta – Rekaman CCTV perampokan yang terjadi di sebuah rumah di Cilodong, Depok, Jawa Barat menjadi viral di media sosial. Diduga pelaku membawa senjata api (senpi) saat beraksi.
Menurut video yang pertama kali dipublikasikan detikcom pada Selasa (28/1/2025), pelaku terlihat mengenakan kemeja hitam, celana panjang krem, dan helm. Penyerang terlihat memasuki kamar korban Penyerang memegang pistol di tangannya. Penyerang sedang berjalan di sekitar kamar mandi dan tiba-tiba keluar dari rumah. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP DK Zendrato mengatakan, kejadian tersebut terjadi pagi tadi pukul 11.30 WIB di Cilodong, Depok. Awalnya, Polsek Sukmajaya menerima telepon tentang adanya perampokan rumah.
“Jadi laporan itu berawal dari Polsek Sukmajaya, ya bahwa ada telepon dari pemilik rumah yang diketahui sebagai pensiunan polisi, kemudian ya dari pihak keluarga polisi, jadi . Ternyata di rumah itu ada CCTV, yang merupakan CCTV pintar, sehingga bisa mendeteksi jika ada orang di sana. “Pulanglah,” kata Zendrato kepada wartawan.
Zendrato mengatakan penyerang diduga membawa senjata api. Namun, aksi pelaku diketahui oleh korban dan ia melarikan diri setelah dipergoki tetangga.
“Faktanya, yang dapat kita lihat dalam video itu adalah penggunaan sesuatu yang tampak seperti senjata. Nah, penyerang itu masuk ke dalam rumah, lalu pemiliknya menelepon polisi dan para tetangga menangkapnya (penyerang). “Jadi ketika orang-orang menangkapnya, dia lari,” katanya.
Zendrato masih belum bisa memastikan yang mana pemilik rumah. Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polsek Sukmajaya.
“Oleh karena itu, kami akan menunggu hasil keterangan di kantor polisi, nanti saya kabari lagi, masih dalam proses,” terangnya.
Polisi mengatakan ada empat pelaku dan dua sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan perampokan. Polisi melanjutkan penyelidikan terhadap plat nomor sepeda motor yang dicuri oleh penyerang untuk mengungkap identitasnya.
“Nah, berdasarkan hasil penelitian kami, Diketahui ada 2 pengendara sepeda motor dan 4 orang pelaku yang mengenakan helm, masker, sarung tangan dan jaket. “Plakatnya masih menghitam, jadi masih dalam perawatan,” katanya.
